Tuesday, July 12, 2016

Software Penunjang Arsitektur

saya akan sedikit menjelaskan tentang Software Pendukung apa saja yang dibutuhkan bagi seorang arsitek / calon arsitek supaya mempermudah arsitek tersebut dalam bekerja.

1.AutoCAD

autocad-logo
   Apa itu AutoCAD? Sebenarnya pengertian AutoCAD adalah software atau perangkat lunak komputer yang digunakan untuk menggambar, baik itu 2 Dimensi ataupun 3 Dimensi. Auto CAD ( Automatic Computer Aided Design ) pertama kali di-relese pada tahun 1982 dengan nama Micro CAD yang dapat dioperasikan melalui sistem windows. AutoCAD sendiri pertama kali dciptakan oleh Autodeck Inc. amerika.
   AutoCAD dapat digunakan dalam semua bidang seperti Arsitektur, Sipil, Desain Grafik, dll tetapi pada umumnya AutoCAD lebih banyak digunakan oleh para Arsitektur dan Sipil.
  Dengan menggunakan AutoCAD semua pekerjaan yang berhubungan dengan gambar desain akan lebih mudah dan akurat. Tetapi AutoCAD akan terasa sulit di operasikan bagi orang yang belum berpengalaman dalam menggunakannya. Di blog ini saya akan bahas langkah-langkah mengoperasikan AutoCAD sehingga bagi anda yang ingin belajar mengoperasikan Autocad.
  Berikut merupakan Fungsi dari AutoCAD sebagai alat bantu dalam rancang bangun dan rekayasa industri diantanya :
  • Rancangan mendesign pesawat terbang
  • Rancangan bangunan rumah gedung, jembatan
  • Rancangan mendesign model model industri mobil
  • Rancangan membuat baut, mor, kunci, palu, mesin dll.
Adapun kelebihan dan kekurangan AutoCAD adalah sebagai berikut:
Kelebihan AutoCAD:
  1. Gambar yang dihasilkan mempunyai kualitas jauh lebih baik dibanding dengan hasil gambar manual karena gambar lebih rapi dan presisi,
  2. Gambar desain yang dihasilkan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi karena AutoCAD mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit sehingga gambar lebih sempurna dan tepat ukurannya,
  3. Gambar yang dihasilkan akan terjamin kerapian dan kebersihannya karena sangat memungkinkan direvisi maupun pengeditan gambar untuk kesesuaian cetak yang dikehendaki,
  4. Bidang gambar kerja AutoCAD tidak terbatas sehingga memungkinkan untuk membuat gambar dengan ukuran yang sangat luas dan kompleks, tetapi dalam pencetakannya bisa dipilih bagian tertentu saja,
  5. Skala gambar yang dihasilkan fleksibel karena dapat mencetak gambar desain yang dihasilkan dengan jenis skala yang sangat variatif,
  6. Gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang sangat mudah, dimana hasil penyimpanan gambar tersebut bisa dibuka dengan software lain serta dipublikasikan untuk kerja antar tim apabila diperlukan
Kekurangan AutoCAD:
  1. Aplikasi ini menjadi lebih kompleks
  2. Kebutuhan hardware yang lebih tinggi.
  3. Infrastruktur pendukungnya harus memadai, seperti penggunaanprinter/plotter untuk mencetak gambar dalam ukuran yang besar.
  4. Software prabayar.
  5. Struktur file hasil penggambaran, definisi database dan file database darisoftware tersebut rumit.
  6. Alur dari proses pekerjaan desain rumit karena software tersebut terbagi atas beberapa software lagi menurut bagian konstruksi mana yang akan dibuat.
  7. Software tersebut kurang familiar diantara para drafter dan desainer kapal, hanya orang yang pernah diberi pelatihan saja yang bisa, sementara pelatihansoftware tersebut sangat mahal.
   Berikut ini adalah Spesifikasi Laptop yang dibutuhkan untuk mengoperasikan AutoCAD 2015 :
SYSTEM REQUIREMENTS FOR AUTOCAD 2015
Operating System
  • Microsoft® Windows® 8/8.1
  • Microsoft Windows 8/8.1 Pro
  • Microsoft Windows 8/8.1 Enterprise
  • Microsoft Windows 7 Enterprise
  • Microsoft Windows 7 Ultimate
  • Microsoft Windows 7 Professional
  • Microsoft Windows 7 Home Premium
CPU TypeFor 32-bit AutoCAD 2015:
  • 32-bit Intel® Pentium® 4 or AMD Athlon™ Dual Core, 3.0 GHz or higher with SSE2 technology
For 64-bit AutoCAD 2015:
  • AMD Athlon 64 with SSE2 technology
  • AMD Opteron™ with SSE2 technology
  • Intel® Xeon® with Intel EM64T support with SSE2 technology
  • Intel Pentium 4 with Intel EM64T support with SSE2 technology
Network
  • Deployment via Deployment Wizard.
  • The license server and all workstations that will run applications dependent on network licensing must run TCP/IP protocol.
  • Either Microsoft® or Novell TCP/IP protocol stacks are acceptable. Primary login on workstations may be Netware or Windows.
  • In addition to operating systems supported for the application, the license server will run on the Windows Server® 2012, Windows Server 2012 R2, Windows Server 2008, Windows 2008 R2 Server editions.
  • Citrix® XenApp™ 6.5 FP1, Citrix® XenDesktop™ 5.6
Memory2 GB (8 GB recommended)
Display Resolution1024×768 (1600×1050 or higher recommended) with True Color
Display CardWindows display adapter capable of 1024×768 with True Color capabilities. DirectX® 9 or DirectX 11 compliant card recommended but not required.
Disk SpaceInstallation 6.0 GB
Pointing DeviceMS-Mouse compliant device
DigitizerWINTAB support
Plotter/PrinterSame as AutoCAD 2013-2014 — system printer and HDI support
Media (DVD)Download and installation from DVD
BrowserWindows Internet Explorer® 9.0 (or later)
Side-by-side InstallSupported
ToolClips Media PlayerAdobe® Flash® Player v10 or up
.NET Framework.NET Framework Version 4.5
ADDITIONAL REQUIREMENTS FOR LARGE DATASETS, POINT CLOUDS, AND 3D MODELING
CPU TypeIntel Pentium 4 processor or AMD Athlon, 3.0 GHz or higher with SSE2 technology; Intel or AMD Dual Core processor, 2.0 GHz or higher
Memory8 GB RAM or greater
Disk Space6 GB free hard disk available, not including installation requirements
Display Card1280×1024 True Color video display adapter 128 MB or greater, Pixel Shader 3.0 or greater, Direct3D®-capable workstation class graphics card.

2. ArchiCAD

archicad   Dari namanya sudah bisa ditebak bahwa itu adalah software CAD yang mengkhususkan diri pada bidang arsitektur, karena perintah-perintah yang ada di ArchiCAD adalah elemen-elemen bangunan, yaitu dinding, kolom, balok, plat dan atap. ArchiCAD menjadi software yang sangat mudah digunakan dalam perancangan arsitektur dibandingkan software CAD umum.
    ArchiCAD adalah software yang diciptakan oleh Grafisoft pada tahun 1982. Hingga sekarang, ArchiCAD telah mengembangkan diri secara luarbiasa sehingga software ini sangat populer di dunia arsitektur. Di Indonesia pun sudah cukup banyak pengguna ArchiCAD, indikasinya bisa di lihat dari didirikannya Grafisoft Center Indonesia (sekitar tahun 2009 – maaf kalau salah), yang mana kegiatannya difokuskan pada pelatihan (sertifikasi internasional!) dan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi Indonesia dalam penggunaan ArchiCAD (kalau di Bandung mereka bekerjasama dengan ITENAS dan UNLA – sekali lagi, maaf kalau salah, saya cuma baca di internet J ). Komunitas dunia maya ArchiCAD di Indonesia pun sudah mulai bermunculan dan cukup ramai (sayang saya bukan arsitek, jadi ngga pede mau ikutan komunitas-komunitas ini, kan malu J). Release terakhir dari ArchiCAD adalah versi 14 (tahun 2010).
    ArchiCAD adalah software untuk desain arsitektur yang dikembangkan oleh Graphisoft. ArchiCAD menggunakan konsep virtual building (bangunan virtual) yang akan mewujudkan bentuk 3 dimensi dari desain 2 dimensi yang dibuat.Berbagai template desain telah disiapkan dan cukup banyak plugin yang disiapkan oleh Graphisoft untuk menunjang pengembangan desain anda.
Keistimewaan ArchiCAD:
  • Saat menggambar kita hanya menggambar denah, sementara tampak dan perspektif secara otomatis dibuat oleh ArchiCAD. Untuk gambar potongan juga dapat dengan mudah dilakukan karena hanya tinggal menentukan garis potongan dan arah potongan (potongan bisa juga berupa gambar 3 dimensi/isometric). Yang harus diperhatikan dalam menggunakan ArchiCADadalah kita harus teliti dalam men-setting tinggi objek dan elevasi.
  • Lebih mudah saat menggambar bangunan bertingkat banyak, karena dapat disetting ketinggian masing-masing lantai (masing-masing lantai berada pada layer yang berbeda secara otomatis) dan kita dapat menduplikasi denah dari denah lantai sebelumnya. Dengan pemisahan gambar per lantai ini lebih memudahkan bila kita ingin mengedit tiap-tiap lantai.
  • Gambar yang dihasilkan berupa dua output (window), 2D (pandangan atas) dan 3D (interaktif), di mana kedua output itu aktif secara bersamaan dan saling terhubung, artinya kita bisa membuat gambar pada window manapun, dan masing-masing window yang lain akan saling meng-update satu sama lain secara otomatis.
  • Untuk presentasi, tersedia fasilitas render dengan kualitas yang sangat baik, dengan output berupa image atau movie. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Grafisoft telah mengeluarkan software renderer khusus yaitu Artlantis yang bisa me-render berbagai format gambar (tidak cuma gambar keluaran ArchiCAD). Software ini juga dilengkapi dengan fasilitas flytrough, yaitu fasilitas untuk membuat animasi pasif (obyeknya diam, kamera yang bergerak) dari gambar yang telah kita buat
  • Dilengkapi dengan fasilitas penghitungan Bill Of Material atau RAB, yang kata orang formatnya cukup bagus dan bisa diterima para arsitek atau kontraktor kita.
  • Satu lagi yang lebih keren : Fasilitas GDL. Kependekan dari Geometric Description Language, yaitu pembuatan obyek dengan menggunakan script bahasa pemrograman, mirip kita dulu menggambar obyek dengan program Pascal atau bahasa C, hanya saja bahasa GDL jauh lebih sederhana. Mengapa dibilang keren? Karena dengan obyek yang didefinisikan dengan bahasa program, ukuran file menjadi sangat kecil, karena hanya memuat teks saja, oleh karenanya akan sangat mudah untuk disebarluaskan. Sangat berbeda bila kita mau share obyek yang kita gambar menggunakan software AutoCad misalnya, tentu repot kalau kita hendak mengunggah obyek mobil dengan bentuk yang rumit dalam format *.dwg/dxf, karena file-nya akan sangat besar. Konsepnya sama persis dengan konsep penggambaran obyek menggunakan software PDMS (software khusus untuk mendesain platform kilang pengeboran minyak), yang keluaran hasil gambarnya juga berupa teks dengan extension file *.txt atau *.mac.
Adapun spesifikasi yang dibutuhkan untuk aplikasi ini adalah:
System:
Windows ® XP SP3
(32-bit and 64-bit)
Windows ® Vista
(32-bit and 64-bit)
Windows ® 7
(32-bit and 64-bit)
64-bit system is recommended
Note: ArchiCAD 15 was tested by Graphisoft on Microsoft’s Windows 7 Professional, Windows Vista Ultimate, and Windows XP Professional. Not tested editions differ in features, That do not affect the correct functionality of ArchiCAD.
Mac OS X 10.6 Snow Leopard
Only case insensitive file-system volumes are supported.
Note: QuickTime 7 or later and Java 1.6.0 or later are required.
Note: Will ArchiCAD installer automatically install QuickTime 7 and Java 1.6.12 if They are not present on your computer.
CPU:
Intel ® Pentium 4, or compatible processors with equal or higher performance.

3. Google SketchUp

google-sketchup-logo
   SketchUp merupakan sebuah program pemodelan 3D yang dirancang untuk arsitek, insinyur sipil, pembuat film, game developer dan profesi terkait. Aplikasi ini dirancang untuk menjadi lebih mudah digunakan dibandingkan program CAD 3D. Beberapa fi tur kunci dan kegunaan SketchUp antara lain: sistem kursor penggambaran yang ‘smart’ yang memungkinkan pengguna untuk menggambar obyek 3D melalui layar dan mouse 2D, kapabilitas untuk studi massa simpel via‘push-pull’, ‘Follow Me’, untuk membuat bentuk 3D denganmengembangkan surface 2D pada suatu path yang ditentukan, kemampuan untuk menganimasikan gerakan kamera dan matahari, hingga mencakup fi tur-fitur untuk memfasilitasi model penempatan di Google Earth. Google SketchUp merupakan sebuah perangkat lunak desain grafis yang dikembangkan oleh Google. Pendesain grafis ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis model, desain rumah dan interior, perangkat lunak yang satu ini sangat mudah di gunakandan model yang dibuat dapat diletakkan di Google Earth atau dipamerkan di Google 3D Warehouse.
    SketchUp ini dikembangkan oleh perusahaan startup@ Last Software, Boulder, Colorado yang dibentuk pada tahun 1999. SketchUp pertama kali dirilis pada bulan Agustus 2000 sebagai tujuan umum alat pembuatan konten 3D. Aplikasi ini memenangkan penghargaan Community Choice Award di sebuah pameran pada tahun 2000. Kunci keberhasilan awal adalah masa belajar yang lebih pendek daripada alat 3D lainnya. Sedangkan Google SketchUp adalah versi SketchUp yang dapat diunduh secara gratis (dirilis pada 27 April 2006). Fersi gratis ini tidak secanggih SketchUp Pro 6, tapi justru memiliki tools yang terintegrasi untuk meng-upload suatu konten ke Google Earth dan Google Earth 3D Warehouse. File dalam Google SketchUp dapat dieksport ke berbagai format 3D, termasuk format Google Earth (.kmz). Sementara itu, versi Pro 6 memungkinkan eksport ke format dengan ekstensi .3ds, .dae, .dwg, .dxf, .fbx, .obj, .xsi, dan .wrl. Selain itu, Google SketchUp dapat digunakan untuk me nyimpan screenshot obyek ke format .bmp, .png, .jpg dan .tif
Kelebihan Sketchup
  • Interface yang menarik dan simple
  • Mudah digunakan oleh golongan pemula sekalipun
  • Banyak open source dan plugin yang mendukung kinerja Sketchup
  • Terdapat fitur import file keektensi seperti 3ds,dwg,pdf,jpg dll
  • Aplikasi ringan dijalankan untuk komputer berbasis standard
Kekurangan Sketchup
  • Karena kesederhanaan Sketchup menjadkan susahnya pemodelan tingkat lanjut meski memakai plugin sekalipun
  • Terjadi Crash apabila terdapat banyak permukaan patch dan vertex ( terjadi apabila mengimpor model tingkat lanjut misal model manusia dari 3ds max ke Sketchup)
  • Hasil gambar kurang memuaskan
Adapun spesifikasi yang dibutuhkan untuk aplikasi ini adalah:
Windows 8+ and Windows 7+
    • Software
      • Microsoft® Internet Explorer 9.0 or higher.
      • SketchUp Pro requires .NET Framework version 4.0. For more information about the .NET framework
      SketchUp for Windows can run on either 32-bit and 64-bit versions of Windows, note that you must download and install the appropriate version for your operating system.
    • Recommended hardware
      • 2+ GHz processor.
      • 8+ GB RAM.
      • 500 MB of available hard-disk space.
      • 3D class Video Card with 1 GB of memory or higher. Please ensure that the video card driver supports OpenGL version 2.0 or higher and up to date.
        SketchUp’s performance relies heavily the graphics card driver and it’s ability to support OpenGL 2.0 or higher. Historically, people have seen problems with Intel-based cards with SketchUp. We don’t recommend using these graphics cards with SketchUp at this time.
      • 3 button, scroll-wheel mouse.
      • Some SketchUp features require an active internet connection.
Note: SketchUp will run on multiple-processor machines; however, SketchUp will only use one processor. SketchUp doesn’t support hyper-threading or multi-threading at this time.
  • Minimum hardware
    • 1 GHz processor.
    • 4 GB RAM.
    • 16 GB of total hard-disk space.
    • 300 MB of free hard-disk space.
    • 3D class Video Card with 512 MB of memory or higher. Please ensure that the video card driver supports OpenGL version 2.0 or higher and up to date.

4. 3D Studio Max

3DS-max-1
   3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (Perangkat lunak) untuk membuat sebuah grafik vektor 3 dimensi dan animasi. ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment, dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. 3D Studio Max dikembangkan dari pendahulunya yaitu 3D Studio for DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Yang sampai saat penulis membuat artikel ini yang terbaru adalah 3D Studio Max versi 9. Para desain grafis banyak menggunakan software ini digunakan untuk membuat sebuah
   Software ini populer di kalangan propesional modelling, karena 3D Max dapat menghasilkan gambar dengan kualitas yang sangat bagus, realistik, dengan pencahayaan dan bayangan yang akurat. Selain menghasilkan gambar, 3D Max juga biasa digunakan untuk membuat sebuah film animasi, arsitektur rumah, ataupun membuat logo suatu perusahaan. Beberapa karya terkenal industri perfilman membuktikan bahwa 3D Max Studio merupakan the best of 3D maker, seperti X-Men, The Matrix, Dr. Doolittle 2 dan masih banyak lagi. Software ini juga merambah industri game. Penggemar game konsol Playstation 2 tentu mengenal Guitar Hero I & II. Keduanya juga dibuat dengan menggunakan software 3D Max Studio.
   Untuk menjalankan aplikasi ini membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi agar mendapat kenyamanan saat menggunakannya. Karena banyak proses yang membutuhkan grafik yang tinggi untuk melakukan rendering dan sebagainya.
Kelebihan:
  • Mampu membuat objek Virtual secara 3 dimensi dan bentuk dapat diubah sesuai keinginan.
  • Mampu memberikan kesan material mendekati aslinya seperti material kayu, batuan, dan tanah.
  • Mampu memberikan efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek cahaya dan bayangan, efek atmosfir seperti api, kabut dan lighting.
  • Dapat menjalankan proses animasi, gambar dapat digerakan dan dirubah bentuknya serta diatur proses animasinya.
Kekurangan:
   3D Studio max mungkin bagus untuk pemula dan dapat membuat karakter efisien dan cepat, tetapi memiliki beberapa kelemahan bahwa harus dipertimbangkan. Dibandingkan dengan Maya 3D, kemampuan untuk membuat karya visual dengan pencahayaan kompleks adalah proses yang lebih lama dan lebih membosankan. Membuat lanskap juga dapat sedikit karena sulit untuk kamera. Kamera memiliki kecenderungan untuk memperbesar dan keluar dengan cara kereta jika benda-benda besar diimpor atas benda kecil dalam program ini. Kebanyakan Arsitek hanya menggunakan 3D Max untuk rendering gambar 3 dimensi yang  dihasilkan dari ArchiCAD, karena untuk membuat objek di 3D Max lumayan rumit.
Spesifikasi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan Software ini adalah :
– FOR THE 32 BIT
Drawing less than 1,000 objects or 100,000 Polygons
• Intel ® Pentium ® 4 1.4 GHz or AMD ® ​​SSE2 or higher
• Minimum 2 GB of RAM (4 GB recommended)
• 2 GB swap space (4 GB recommended)
• 3 GB free hard drive space
• Direct3D ® 10, Direct3D 9, or OpenGL graphics card
• Memory Card 512MB minimum screen
– FOR THE 64 BIT
Drawing less than 1,000 objects or 100,000 Polygons
• Intel ® 64 or AMD64 processor with SSE2 technology or more
• Minimum 4 GB RAM (8 GB recommended)
• 4 GB swap space (8 GB recommended)
• 3 GB free hard drive space
• Direct3D ® 10, Direct3D 9, or OpenGL graphics card
• Memory Card 512MB minimum screen

5. Corel Draw

COREL DRAE C5
    Pengertian Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
Adapun kegunaan dari Corel Draw yaitu :
  1. Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
  2. Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan dibuat.
  3. Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan terlihat lebih jelas.
  4. Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.
Keunggulan program Corel Draw
Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:
  • Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.
  • Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya.
  • Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop.
  • Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.
Kelemahan Program Corel Draw
  1. memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang sedang dibuat mempunyai detail yang banyak. Pada PC yang low end penggunaan CDR sering menimbulkan pesan ‘crash’ pada system bahkan dalam proses effect bevel/emboss dalam PC yang bagus pun dapat timbul ‘hang’.
  2. besar file yang dibuat membengkak
  3. warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada beberapa jenis printer
  4. dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word. Yaitu dengan cara yang sangat manual
  5. apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo.
  6. kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing ke versi lainnya.
Spesifikasi Minimum CorelDraw X7
  • Sistem Operasi: Windows 7 SP1/ Windows 8/8.1/ Win 10
  • Processor: Intel Core 2 Duo atau AMD Athlon 64 atau yg lebih besar
  • Memori RAM: 2 GB atau yg lebih besar (bisa diinstal di RAM 1 GB, tapi kalo nanti RAM + Processor laptop/PC kamu cepet panas/rusak jangan salahin saya yaaa.. )
  • Hardisk Kosong: 1 GB (Disarankan 2GB lebih)
  • Resolusi layar/Monitor: 1280 x 768
  • DVD drive
  • Browser Microsoft Internet Explorer 8 or higher
  • Microsoft .NET Frameworks

6. Adobe Photoshop

2233968262707adf9da617193f8
   Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas tinggi (jika ingin lebih jauh mengetahui tentang gambar berbasis bitmap silakan download dokumennya di sini).Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat software ini banyak digunakan oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga sampai saat ini masih belum ada software desain grafis lain yang bisa menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop.
Kelebihan Adobe Photoshop
1. Membuat tulisan dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya.
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
• PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
• PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 Gb
• PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
2. Membuat tekstur dan material yang beragam.
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya
3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
Ada desaingrafisvector and vexel.Adobe menyediakan filter “reduce grain” (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya
4. Memproses materi Web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.
Kelemahan Adobe Photoshop
Kelemahan Adobe Photoshop dalam menciptakan Image adalah bahwa Adobe Photoshop hanya bisa digunakan untuk menciptakan Image yang statis, dan juga dengan berkembangnya versi Photoshopsekarang ini spesifikasi Komputer untuk menjalankan program Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh harga yang tinggi pula.

Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:

  • Windows
Intel® Pentium® 4 or AMD Athlon® 64 processor; 2GHz.
Microsoft® Windows® XP with Service Pack 3, Windows Bista, Windows 7, or Window 8.
1GB of RAM.
1GB RAM yang harus di sediakan untuk Photoshop CS6.
Layar 1024×768 display (1280×800 di rekomendasikan) dengan spesifikasi minimal hardware-accelerated OpenGL graphics card, 16-bit color, 512MB of VRAM (Rekomendasi 1 GB). 
  • Mac OS
Multicore Intel processor (di haruskan 64-bit).
Mac OS X v10.6.8 or v10.7 ( di haruskan 64-bit).
Untuk HDD dan Video Card, spesifikasinya mengacu pada spesifikasi Windows di atas.
   
Sekian penjelasan tentang Software Penunjang Arsitektur, semoga bermanfaat.


EmoticonEmoticon